Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat kemandirian pangan di Bengkulu. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Senator Peduli Ketahanan Pangan di Balai Raya Semarak, usai meninjau Pasar Panorama bersama Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin dan Wakil Gubernur Bengkulu Mian.

BENGKULU– Wakil Gubernur Bengkulu Mian dalam forum tersebut menyampaikan bahwa provinsi Bengkulu saat ini telah mencapai swasembada beras. Ia mencontohkan ketersediaan beras lokal di pasar yang dilihat langsung oleh Menteri Pertanian saat inspeksi mendadak.

“Komoditas pangan, terutama beras, sudah swasembada. Pak Menteri sudah lihat tadi, berjejer beras desa di pasar. Artinya, Bengkulu sudah mandiri dalam beras,” ujar Mian.

Mian menambahkan, dukungan pemerintah pusat masih dibutuhkan untuk memperkuat hilirisasi pangan, khususnya bantuan sarana produksi dan alat pertanian agar optimalisasi lahan bisa menjangkau seluruh kabupaten/kota.

Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menilai Bengkulu beruntung mendapat perhatian langsung dari Menteri Pertanian. Ia optimistis berbagai kebutuhan pangan, mulai dari pupuk, bibit, jagung, alsintan, hingga irigasi, akan dipenuhi oleh pemerintah pusat demi menjaga ketahanan pangan daerah.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan tekadnya menjadikan Bengkulu sebagai daerah percontohan dalam kedaulatan pangan. “Bengkulu ini harus merdeka pangan. Merah Putih dijahit di sini oleh Ibu Fatmawati, maka kita harus merdeka pangan di Bengkulu ini,” ungkap Amran.

Rakor yang dihadiri jajaran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan ini berlangsung lancar serta menguatkan sinergi pusat dan daerah menuju kedaulatan pangan.