Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras nasional aman hingga akhir tahun 2025. Hal itu disampaikannya saat meninjau harga kebutuhan pokok, khususnya beras SPHP, di Pasar Panorama Kota Bengkulu bersama Wakil Gubernur Bengkulu Mian dan Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin.
BENGKULU– Dalam kunjungannya, Mentan Amran menegaskan pemerintah telah menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP dengan kualitas baik dan harga terjangkau masyarakat. Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tidak akan melakukan impor beras karena stok dalam negeri dinilai mencukupi.
“Kita pastikan stok beras aman hingga Desember 2025. Pemerintah menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP yang berkualitas dengan harga stabil,” tegas Amran.
Mentan yang juga berasal dari keluarga petani itu berharap distribusi berjalan lancar agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. “Pemerintah menjamin pasokan dan keterjangkauan harga pangan, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan masyarakat biasanya meningkat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap ketersediaan pangan di daerah. Menurutnya, peninjauan langsung menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian yang turun langsung meninjau harga dan stok pangan di Bengkulu. Pemprov akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga. Dengan stok yang aman, kami optimistis kebutuhan pangan masyarakat tetap tercukupi,” ujar Mian.
Kegiatan peninjauan berlangsung di Pasar Panorama Bengkulu dan berjalan lancar serta mendapat sambutan positif dari para pedagang dan masyarakat.