BENGKULU– Sekitar 100an massa aksi dari kalangan mahasiswa, organisasi kepemudaan (OKP), lembaga swadaya masyarakat (NGO), dan perwakilan buruh menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin (5/5/2025) pukul 14.30 WIB.
Aksi ini dipelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (BEM KBM UNIB) bersama Aliansi Darah Mayday.
Theo Ramadhan Z, selaku Presiden Mahasiswa BEM KBM UNIB bertindak sebagai penanggung jawab aksi, sementara M. Rabil Fahri, Wakil Presiden Mahasiswa UNIB, menjadi Koordinator Lapangan.
Adapun tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi tersebut antara lain: mendesak pemerintah untuk menjamin penerapan upah layak dan merevisi regulasi pengupahan, menghentikan praktik outsourcing yang dinilai eksploitatif, serta mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan pengamanan sesuai prosedur untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung, dengan peralatan pendukung.
Pewarta & Editor: Hasan