REJANG LEBONG– Memasuki musim hujan, para pedagang di Los Pasar Atas kembali mengeluhkan kondisi atap yang rusak dan bocor parah. Banyak atap seng plastik yang sudah hancur, membuat para pedagang harus menutupi dagangan mereka dengan plastik agar tidak basah.

“Kalau hujan, kami sibuk pasang plastik sana-sini supaya barang dagangan nggak kebasahan,” ujar Eko Carles, salah satu pedagang aktif sekaligus Ketua Pedagang Pasar Atas.

Menurut Eko, saat ini hanya sekitar 50 persen los yang masih terisi pedagang, sementara sisanya sudah kosong karena kondisi los yang semakin rusak. Ia pun berharap Bupati yang baru bisa menganggarkan dana untuk perehapan, minimal untuk memperbaiki atap.

Tak hanya soal infrastruktur, keamanan di malam hari juga menjadi sorotan. Eko menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan kepada satgas pasar yang baru untuk lebih memperhatikan keamanan malam. Hal ini menyusul maraknya keberadaan waria dan pecandu lem Aibon di area pasar saat malam tiba.

“Dulu di gang los itu ada lampu, tapi sekarang banyak yang pecah. Kalaupun diganti, paling tahan dua hari sudah pecah lagi. Mereka lebih suka suasana remang-remang,” jelas Eko yang didampingi oleh Ujang Ma’rub, sekretaris pedagang Pasar Atas.

Menanggapi hal ini, Stap UPT Pasar, Yan Belando, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP, Dinas Sosial, serta satgas pasar untuk menertibkan situasi khususnya di malam hari.

Pewarta: Ismail 

Editor: Hasan