nusatara, Bengkulu – PT. Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menggelar program sosial bertajuk “Orang Tua Asuh Cegah Stunting” sebagai bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini bertujuan mendukung pencegahan stunting, khususnya di Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Bengkulu.
Acara berlangsung pada Jumat, 27 Desember 2024, di Ruang Auditorium Gedung A Administrasi dan dihadiri sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta karyawan PT. Angkasa Pura Indonesia.
General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K. Murtono, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan stunting di masyarakat. Melalui program ini, kami tidak hanya ingin meningkatkan kesadaran karyawan, tetapi juga memperkuat peran perusahaan dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.”
Sebagai bentuk implementasi program, PT. Angkasa Pura memberikan bantuan nutrisi berupa makanan bergizi untuk 20 anak dari keluarga rentan, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Bantuan berupa dua butir telur per hari akan disalurkan secara rutin selama enam bulan, mulai Januari hingga Juni 2025.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala BKKBN Bengkulu, Zamhari, yang memperkenalkan program inovatif nasional *Genting* (Gerakan Tuntas Stunting), salah satu program percepatan penurunan stunting dari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“*Genting* adalah salah satu dari lima quick win yang menjadi prioritas nasional untuk menuntaskan permasalahan stunting di Indonesia. Program ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, seperti yang dilakukan PT. Angkasa Pura Indonesia,” ujar Zamhari.
Ia menambahkan, langkah konkret dari pihak swasta seperti ini sangat membantu target percepatan penurunan stunting. “Kami sangat mengapresiasi kontribusi nyata PT. Angkasa Pura dalam mendukung gerakan nasional ini,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Setda Kota Bengkulu Sehmi, M.Pd., Camat Kecamatan Selebar, Lurah Kelurahan Pekan Sabtu, serta perwakilan DP3AP2KB Kota Bengkulu dan Satgas Stunting Provinsi Bengkulu.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan melalui program “Orang Tua Asuh Cegah Stunting,” diharapkan angka stunting di Bengkulu dapat ditekan secara signifikan. Langkah ini juga mempererat kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.