BENGKULU– Kasus penurunan takaran pada produk minyak goreng merek “Minyak Kita” yang terungkap di Jawa Barat beberapa waktu lalu menggugah perhatian publik dan pihak berwajib. Mabes Polri segera menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan inspeksi mendalam terhadap distribusi minyak goreng di berbagai wilayah. Polresta Bengkulu pun melaksanakan sidak di dua pasar besar di daerah tersebut.

Dalam sidak yang berlangsung di pasar Barukoto, petugas tidak menemukan adanya pengurangan takaran pada minyak goreng “Minyak Kita” yang dijual. Kasubnit Tipidter Polresta Bengkulu, Ipda Palti Silalahi, menyampaikan bahwa meskipun di beberapa daerah lain ditemukan dugaan penyimpangan dalam takaran, hasil penimbangan di pasar Barukoto menunjukkan bahwa produk minyak goreng tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Setelah melakukan sidak hari ini, kami tidak menemukan adanya pengurangan takaran minyak goreng ‘Minyak Kita’ di pasar Barukoto,” kata Palti. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa sidak tidak berhenti hanya di pasar tersebut. Pihak kepolisian berencana untuk memperluas inspeksi ke pasar-pasar lain di Bengkulu, termasuk pemeriksaan terhadap gudang-gudang dan distributor yang terlibat dalam distribusi minyak goreng ini.

Polresta Bengkulu juga memastikan akan menindak tegas bila ada distributor atau pedagang yang kedapatan mengurangi takaran produk. “Kami akan menindaklanjuti dengan tindakan tegas jika terbukti ada praktik pengurangan takaran yang merugikan konsumen,” tegas Palti.

Di sisi lain, salah satu pedagang manisan di pasar Barukoto, Dani, mengaku tidak mengetahui adanya pengurangan takaran pada produk minyak goreng yang mereka jual. Sebagai pedagang, ia menjelaskan bahwa mereka hanya membeli produk dalam bentuk kardus dari distributor dan tidak terlibat dalam proses pengukuran atau pengurangan takaran. “Kami hanya menjual kembali produk yang kami terima, kalau ada pengurangan takaran, itu bukan kesalahan kami,” kata Dani.

Polresta Bengkulu menegaskan bahwa meskipun tidak ditemukan pelanggaran di pasar Barukoto, pemeriksaan akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi dan mencegah praktik curang yang merugikan konsumen.(HS)