BENGKULU UTARA-Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, melaksanakan peninjauan langsung terhadap kondisi jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu di wilayah Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Rabu (9/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis percepatan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan.
Peninjauan dimulai dari Desa Air Muring hingga Tugu Garuda, melintasi ruas jalan sepanjang 32 kilometer yang sepenuhnya berada di bawah kewenangan provinsi. Dari total tersebut, sepanjang 11 kilometer telah dibangun melalui dana APBN saat kunjungan Menteri PUPR sebelumnya.
“Ruas jalan provinsi dari Air Muring ke Tugu Garuda sepanjang 32 kilometer, dan 11 kilometernya sudah tertangani melalui APBN. Sisanya akan terus kita dorong penyelesaiannya,” ujar Wakil Gubernur Mian.
Lebih lanjut, Mian menekankan urgensi pembangunan jembatan pada empat titik yang dinilai vital: Air Muring, Tata Ranyang, Air Putih, dan Air Niru. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Bengkulu untuk memasukkan pembangunan jembatan tersebut ke dalam program kerja tahun 2025.
“Jalur ini sangat penting sebagai penghubung empat kecamatan, maka pembangunan jembatan harus menjadi prioritas. Kita dorong agar bisa dilaksanakan tepat waktu, baik dengan konstruksi beton maupun abutment,” jelasnya.
Wagub Mian juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah.
“Pembangunan tidak boleh timpang. Sebagai pemimpin di 10 kabupaten/kota, kami bertanggung jawab memastikan infrastruktur berkembang merata,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi upaya Gubernur Helmi Hasan yang terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan pendanaan tambahan.
“Kita harap ada dana cadangan tambahan. Kadis PUPR bersama Pak Gubernur terus berkoordinasi ke pusat untuk memperjuangkan hal ini,” tutup Mian.
pewarta: Ujang
Editor: Hasan