Bengkulu- Penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu terpilih hasil Pemilihan Serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu menjadi sorotan. Acara yang digelar pada Kamis (9/1) tersebut berlangsung secara tertutup untuk wartawan, memicu kekecewaan, terutama dari media televisi yang membutuhkan visual langsung untuk peliputan.
Salah seorang kontributor Mento TV wilayah Bengkulu, Sapran, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan ini. “Ada apa dengan KPU? Kami ini butuh visual. Kalau media cetak dan online mungkin masih bisa kami terima, tapi kami ini media televisi. Lagian di dalam masih ada wartawan,” ujar Sapran dengan nada tegas di depan kantor KPU.
Sapran bahkan sempat memprotes langsung kepada petugas KPU. Namun, penjelasan bahwa ruangan penuh dan adanya siaran live streaming tidak memuaskan dirinya. “Tempat penuh, lagian ada siaran KPU live streaming,” demikian alasan dari petugas KPU yang menolak permintaan liputan langsung oleh wartawan televisi.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi proses penetapan serta akses media terhadap informasi publik yang seharusnya dapat diakomodasi secara adil.(Uj)